Konsep-Konsep Biaya dan Lingkungan Ekonomi (Dhesta Emil)


                              
                                
                                  KONSEP-KONSEP BIAYA DAN LINGKUNGAN EKONOMI

       ➤Terminologi Biaya
1.   Biaya Tetap (Fixed Cost) merupakan pengeluaran yang tidak berubah sebagai fungsi dari aktivitas suatu bisnis dalam periode yang sama. Contoh : gaji, asuransi, pajak.
2.   Biaya Variabel (Variable Cost) adalah biaya yang berfluktuasi secara proporsional dengan kuantitas output. Biaya variabel dapat berhubungan dengan biaya bahan baku, tenaga kerja, dan margin penjualan.
3.  Biaya Inkremental (Incremental Cost) adalah biaya pertambahan atau pengurangan output dari hasil kegiatan produksi/operasi.
4.       Biaya Berulang dan Tidak Berulang
Biaya berulang (Recurring Cost) adalah biaya yang besarnya sama yang harus dibayarkan lagi dengan adanya tambahan suatu aktivitas yang menghasilkan produk (output) yang sama.
Biaya Tidak Berulang adalah biaya yang hanya muncul satu kali. Artinya, tidak ada sesuatu yang ditambahkan setelah biaya ini dikeluarkan. Contoh : biaya yang dikeluarkan untuk membeli tanah.
5.       Biaya langsung, Tidak Langsung dan Overhead.
Biaya langsung adalah biaya yang terjadi dimana penyebab satu-satuya adalah karena ada sesuatu yang harus dibiayai. Contoh : biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya pengacara.
Biaya tidak langsung merupakan elemen biaya yang tidak terkait langsung dengan besaran volume komponen fisik hasil akhir proyek, tetapi mempunyai kontribusi terhadap penyelesaian kegiatan atau proyek. Contoh : pajak, biaya risiko, biaya umum.
6.   Overhead. Terdiri dari biaya-biaya pengoperasian pabrik yang bukan merupakan biaya tenaga kerja langsung ataupun material langsung.Biaya tidak langsung
7.   Biaya Tunai adalah biaya yang melibatkan pembayaran tunai. Biaya tunai merupakan beban-beban di masa depan yang terjadi untuk alternatif-alternatif yang sedang dianalisis.
8.       Biaya Hangus (Sunk Cost) adalah biaya yang terjadi dimasa lalu dan tidak relevan untuk memperkirakan macam-macam biaya dan pendapatan dimasa depan sehubungan dengan alternatif arah tindakan. Biaya ini bukan bagian dari arus kas di masa depan dan dapat diabaikan dalam analisis ekonmi teknik.
9.   Biaya Kesempatan (Opportunity Cost) adalah biaya yang terjadi akibat penggunaan sumber-sumber daya yang terbatas, seperti hilangnya kesempatan untuk mempergunakan sumber-sumber itu untuk mendapatkan keuntungan keuangan dengan cara lain.
10.  Biaya siklus hidup, merujuk pada penjumlahan semua biaya-biaya, baik yang berulang maupun tidak berulang sehubungan dengan produk, struktur, system, atau jasa selama jangka waktu hidupnya. Siklus hidup dapat dibagi menjadi dua periode waktu yang umum : fase akuisisi dan fase operasi.



LINGKUP EKNOMI UMUM

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari suatu hubungan individu dengan masyarakat membuat pilihan (dengan atau tanpa uang) menggunakan narasumber yang terbatas untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan manusia yang relative tidak terbatas. Barang dan jasa yang dihasilkan kemudian didistribusikan untuk kebutuhan konsumsi sekarang dan di masa yang akan datang kepada berbagai individu dan kelompok masyarakat. ruang lingkup ekonomi dibagi dua yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro.
➡Ekonomi Mikro
Ekonomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari bagian-bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisis dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi perilaku pembeli (konsumen) dan produsen secara individua dalam pasar. Sikap dan perilaku konsumen tercermin dalam menggunakan pendapatan yang diperolehnya, sedangkan sikap dan perilaku produsen tercermin dalam menawarkan barangnya. Jadi inti dalam ekonomi mikro adalah masalah penentuan harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan dengan teori harga (price theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi mikro lebih dititikberatkan kepada bagaimana membuat pilihan untuk;
1) mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber, dan
2) mencapai kepuasan yang maksimum.
➡Ekonomi Makro
Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan (agregate) berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan. Apabila yang dibicarakan masalah produsen, maka yang dianalisis produsen secara keseluruhan, demikian halnya jika konsumen maka yang diananlisis adalah seluruh konsumen dalam mengalokasikan pendapatannya untuk membeli barang/jasa yang dihasilkan oleh perekonomian. Demikian juga dengan variabel permintaan, penawaran, perusahaan, harga dan sebaginya. Intinya ekonomi makro menganalisis penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan, sehingga ekonomi makro sering dinamakan sebagai teori pendapatan (income theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi makro antara lain membahas masalah:
1) sisi permintaan agregate dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi, dan
2) pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi kegiatan ekonomi 

➤Optimasi Rancangan yang digerakan Biaya

Untuk masalah-masalah mengoptimalkan rancangan yang digerakkan biaya, dua tugas penting adalah sebagai berikut:

1.Tentukan nilai olptimal untuk variabel rancangan alternatif tertentu.
2.Pilih alternatif terbaik, masing-masing dengan nilai uniknya sendiriuntuk variabel perancangan.

Secara umum model-model biaya yang dikembangkan dalam masalah-masalah ini terdiri atas tiga jenis biaya:

1.Biaya-biaya tetap
2.Biaya-biaya yang bervariasi langsung terhadap variabelperancangan
3.Biaya-biaya yang bervariasi secara tidak langsung terhadap variabelperancanganFormat yang disederhanakan dari suatu model biaya dengan suatuvariabel perancangan adalah sebagai berikut:
biaya =aX+bx+k
Untuk
a, adalah parameter yang menyatakan biaya-biaya yang bervariasisecara langsung
b, adalah parameter yang menyatakan biaya-biaya yang bervariasisecara tidak langsung
k, adalah parameter yang menyatakan biaya-biaya tetap
X, menyatakan variabel perancangan yang ditanyakan.

Langkah-langkah berikut menguraikan pendekatan umum untuk mengoptimalkan perancangan terhadap
biaya :
1.Identifikasi variabel perancangan yang merupakan penggerak biayaprimer.
2.Tulis pernyataan untuk model biaya terhadap bentuk variabelperancangan
3.Tetapkan turunan pertama model biaya terhadap variabelperancangan kontinunya = 0. Untuk variabel-variabel perancangandiskret, hitung nilai dari model biaya itu untuk tiap nilai diskret pada jangkauan nilai-nilai potensial yang dipilih.

➤ Studi Ekonomi Masa Kini

Ekonomi pada masa kini memang sudah sangat berkembang. sudah banyak lapangan kerja yang tersedia.Tinggal kita nya saja sebagai manusia ada keinginan untuk sukses atau tidak. contoh dari ekonomi teknik yaitu ada pembangunan pabrik, pembangunan bendungan, pemilihan robot yag cocok untuk peralatan otomotif,Rekomendasi apakah harus di beli atau tidak pesawat terbang jet suatu operasi, dan masih banyak lagi. peluang kerja yang dihasilkan sekarang juga sudah banyak. jadi tidak perlu takut tidak bisa mendapatkan pekerjaan.





sumber:
https://anditacahyakemuning.wordpress.com/2017/11/02/konsep-konsep-biaya-dan-lingkungan-ekonomi/
http://arissupri.blogspot.com/2014/03/ruang-lingkup-ilmu-ekonomi_28.html
http://eliahutagi.blogspot.com/2012/02/latar-belakang-dan-tools-ekonomi-teknik.html
http://ridwan-invisible.blogspot.com/2011/11/pengenalan-ekonomi-teknik-pendahuluan.html
https://asset.kompas.com/crop/0x0:993x662/750x500/data/photo/2017/11/08/3159161596.jpg

Komentar