Tugas 2: Label Kemasan Bahan Beracun dan Berbahaya (B3)

LABEL KEMASAN BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA (B3)



➤ PENGETIAN BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA (B3)

Menurut PP No. 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), yang dimaksud dengan Bahan Berbahaya dan Beracun atau disingkat B3 adalah bahan karena sifatnya dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.

Sedangkan definisi menurut OSHA (Occupational Safety and Health of the United State Government) B3 adalah bahan yang karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya sangat berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan dan atau pencemaran lingkungan.

Berikut ini adalah tanda atau simbol dari B3


1. Oksidasi


➧ Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah


➧ Gambar simbol berupa gambar api berwarna putih dan hitam







Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang dapat melepaskan banyak panas atau menimbulkan api ketika bereaksi dengan bahan kimia lainnya, terutama bahan bahan yang sifatnya mudah terbakar meskipun dalam keadaan hampa udara.



2. Mudah Terbakar



➧ Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah.

➧ Gambar simbol berupa gambar nyala api berwarna putih dan hitam.


Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang memiliki karakteristik sebagai berikut :

  • Terbakar karena kontak dengan udara pada temperatur ambien
  • Padatan yang mudah terbakar karena kontak dengan sumber nyala api;
  • Gas yang mudah terbakar pada suhu dan tekanan normal;
  • Mengeluarkan gas yang sangat mudah terbakar dalam jumlah yang berbahaya, jika bercampur atau kontak dengan air atau udara lembab;
  • Padatan atau cairan yang memiliki titik nyala di bawah 0oC dan titik didih lebih rendah atau sama dengan 35͒ C;
  • Padatan atau cairan yang memiliki titik nyala 0͒ C – 21͒ C

3. Beracun


➧ Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah.

➧ Simbol berupa gambar tengkorak dan tulang bersilang.



Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Sifat masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan, kulit atau mulut.Penentuan tingkat sifat racun ini didasarkan atas uji LD 50 (amat sangat beracun, sangat beracun dan beracun); dan/atau racun bagi manusia, yang dapat menyebabkan keracunan atau sakit yang cukup serius apabila
  • Sifat bahaya toksisitas akut

4. Berbahaya



➧ Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah.


➧ Simbol berupa gambar silang berwarna hitam.






Simbol ini untuk menunjukkan suatu bahan baik berupa padatan, cairan ataupun gas yang jika terjadi kontak atau melalui inhalasi ataupun oral dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan sampai tingkat tertentu.



5. Iritasi


➧ Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah.

➧ Simbol berupa gambar tanda seru berwarna hitam.




Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Padatan maupun cairan yang jika terjadi kontak secara langsung dan/atau terus menerus dengan kulit atau selaput lendir dapat menyebabkan iritasi atau peradangan;
  • Toksisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan tunggal dapat menyebabkan iritasi pernafasan, mengantuk atau pusing;
  • Sensitasi pada kulit yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit; dan/atau Iritasi/kerusakan parah pada mata yang dapat menyebabkan iritasi serius pada mata.


6. Korosif


➧ Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah.

➧ Simbol terdiri dari 2 gambar yang tertetesi cairan korosif.





Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit;
  • Menyebabkan proses pengkaratan pada lempeng baja SAE 1020 dengan laju korosi > 6,35 mm/tahun dengan temperatur pengujian 55 ͒C; dan/atau
  • Mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk B3 bersifat asam dan sama atau lebih besar dari 12,5 untuk B3 yang bersifat basa.


7. Berbahaya Bagi Lingkungan



➧ Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah.

➧ Simbol berupa gambar pohon dan media lingkungan berwarna hitam serta ikan berwarna putih.






Simbol ini untuk menunjukkan suatu bahan yang dapat menimbulkan bahaya terhadap lingkungan Bahan kimia ini dapat merusak atau menyebabkan kematian pada ikan atau organisme aquatic lainnya atau bahaya lain yang dapat ditimbulkan, seperti merusak lapisan ozon (misalnya CFC = Chlorofluorocarbon), persistent di lingkungan (misalnya PCBs = Polychlorinated Biphenyls.

8. Karsinogenik, Teratogenik dan Mutagenik


➧ Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah.

➧ Simbol berupa gambar kepala dan dada manusia berwarna hitam dengan gambar menyerupai bintang segi enam berwarna putih pada dada.



Simbol ini menunjukkan paparan jangka pendek, jangka panjang atau berulang dengan bahan ini dapat menyebabkan efek kesehatan sebagai berikut:
  • Teratogenik yaitu sifat bahan yang dapat mempengaruhi pembentukan dan pertumbuhan embrio;
  • Mutagenic yaitu sifat bahan yang menyebabkan perubahan kromosom yang berarti dapat merubah genética;
  • Toksisitas sistemik terhadap organ sasaran spesifik.


9. Gas Bertekan


Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah.

Simbol berupa gambar tabung gas silinder berwarna hitam.


Simbol ini menunjukkan paparan jangka pendek, jangka panjang atau berulang dengan bahan ini dapat menyebabkan efek kesehatan sebagai berikut:

  • Teratogenik yaitu sifat bahan yang dapat mempengaruhi pembentukan dan pertumbuhan embrio;
  • Mutagenic yaitu sifat bahan yang menyebabkan perubahan kromosom yang berarti dapat merubah genética;
  • Toksisitas sistemik terhadap organ sasaran spesifik


























https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIJFfaQr4yEA5t2OCsczYiv-XDWJg17QrGY2C63WPsHIPRgc7CfhxNt6sYYftGlGATiCTPWyV6SUYH_qcCv2rfRJK0uHv-U1x-Itri3qrTqWpx-SV-L3aZqAT4NFL962nPRDfa6yFhMsk/s1600/DOT.png
http://sib3pop.menlhk.go.id/articles/view?slug=informasi-b3










Komentar